Langsung ke konten utama

6 Cemilan Tradisional dari Pulau Jawa, Sudah Pernah Mencobanya?

 

Sumber foto: shutterstock

    Indonesia merupakan sebuah negara yang terdiri dari 17.491 pulau, mulai dari pulau Sumatera, Sulawesi, Bali, Maluku, Nusa Tenggara, Lombok, Jawa dan masih banyak pulau-pulau lainnya dengan di setiap daerahnya memiliki ciri khasnya masing-masing salah satunya makanan daerah. Di pulau jawa misalnya, banyak sekali sering ditemukan makanan ringan  daerah yang berbeda dengan pulau-pulau lainnya atau sekaligus menjadi cirikhas daerah setempat. Makanan ringan daerah tersebut kemudian bisa dijadikan sebagai oleh-oleh atau buah tangan saat hendak bepergian. Nah, ini dia enam camilan tradisional khas Pulau Jawa.

1. Getuk goreng

Getuk goreng merupakan sebuah makanan yang berbahan dasar dari singkong, biasanya makanan ini seringkali dijumpai di Banyumas, Purwokerto. Cita rasa dari getuk goreng ini ialah manis yang berasal dari paduan singkong serta gula merah, dan juga rasa gurih yang didapatkan dari santan kelapa.

2. Nagasari

Makanan ini umumnya dapat ditemukan di berbagai daerah Indonesia dengan sebutan yang berbeda-beda. Terbuat dari tepung beras, gula pasir, tepung tapioka, bahan isian pisang dan bahan-bahan lainnya. Kue ini dikemas dengan daun pisang yang memiliki cita rasa manis yang didapatkan dari isian pisang dan gurih yang didapatkan dari santan kelapa. Kue ini berasal dari Indramayu, Jawa Barat.

3. Wingko babat

Wingko merupakan salah satu makanan daerah  yang terbentuk dari tepung beras ketan, kelapa muda dan gula. Kue yang satu ini sering menjadi primadona untuk dijadikan oleh-oleh setiap wisatawan. Cita rasa dari kombinasi gula dan kelapa ini kemudian menjadikan favorit untuk setiap kalangan. Wingko babat yang paling terkenal ialah dari Semarang sehingga banyak orang mengira bahwa makanan ini berasal dari sana. Padahal, wingko babat ini asalnya dari Babat yaitu daerah kecil di Lamongan, Jawa Timur. Babat merupakan titik persimpangan Bojonegoro, Jombang, Tuban dan Surabaya.

4. Pukis

Pukis ialah kue yang terbuat dari adonan tepung terigu, gula pasir, santan dan ragi. Umumnya kue ini sering ditemukan pada pagi maupun sore hari. Nama dari kue “Pukis” ini di setiap daerah Indonesia memiliki sebutan nama yang berbeda-beda. Kue ini berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Kue pukis memiliki bentuk dan warna yang khas yaitu bagian atas berwarna kuning dan bagian bawah kecoklatan. Rasa dari kue pukis ini ialah manis serta diiringi dengan rasa toppingnya seperti cokelat, keju dan nanas.

5. Kue lumpur

Kue ini berbahan dasar dari kentang, tepung terigu, gula pasir, margarin dan  bahan-bahan lainnya. Berbentuk bundar dengan terdapat sebuah kismis di tengahnya. Kue ini banyak ditemukan pada saat acara-acara dengan salah satu menu snackbox dengan memiliki cita rasa manis, gurih serta asam yang didapatkan dari kismis. Asal dari kue lumpur ini memiliki versi yang berbeda-beda, ada yang mengatakan kue ini berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur  dan ada pula yang mengatakan bahwa kue ini dikenalkan oleh bangsa Portugis ke Indonesia.

6. Kue lapis

Kue lapis merupakan makanan tradisional yang terdiri dari dua atau lebih warna yang berlapis-lapis. Dibuat dengan berbahan dasar tepung terigu, santan, tepung kanji, garam, gula pasir dan pewarna. Cita rasa kue ini ialah manis dan gurih. Kue ini berasal dari Jepara, Jawa tengah.

Nah, dari keenam tadi mana yang menjadi favorit? (MSA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Es Kul-Kul, Enak dan Manis Banget!

Sumber foto: Yukepo.com   Bahan: ·         Tusuk sate ·         5 buah pisang ·         85 gr dark cooking chocolate ·         35 gr margarin ·         1 bungkus meses warna-warni   Cara pembuatan: 1.       Kupas pisang satu persatu. 2.       Tusuk pisang tersebut dengan tusukan sate. 3.       Masukkan pisang yang sudah ditusuk tersebut kedalam freezer dan diamkan kurang lebih empat jam sampai pisang beku. 4.       Didihkan dark cooking chocolate dengan mentega di api sedang. 5.       Tuangkan adonan ke sebuah wadah. 6.       Keluarkan pisang dari freezer dan celupkan satu persatu kedalam dark cooking chocolate . 7.       Balurkan atau gulingkan pisang pada meses. Pada saat menambahkan meses, harus dipastikan bahwa pisang tersebut baru dicelupkan di coklat agar butiran meses dapat menempel sempurna. 8.       Es kul-kul sudah siap disantap.  

Fenomena Cimol Meledak

       Baru-baru ini tren membuat cimol terjadi di berbagai sosial media seperti youtube, tiktok dan instagram. Cimol adalah salah satu cemilan yang digoreng dan terbuat dari tepung aci atau kanji. Teknik dan cara pembuatan cimol pun terus berdatangan dengan berbentuk video maupun ada juga foodblogger yang membagikan tips and trick pada saat membuat cimol.      Ada beberapa orang yang membagikan pengalamannya di twitter, salah satunya berupa cuitan atau video. Pada beberapa cuitan ada yang ngetweet soal meledaknya cimol saat digoreng, ada pula yang mengunggah video menggoreng cimol kemudian meledak hingga membuat minyak panasnya itu tercecer ke permukaan lantai atau dinding dapur.   Dalam membuat cimol, permasalahannya yang sering sekali terjadi ialah meledak saat digoreng.     Pada saat adonan cimol tersebut dimasukkan kedalam minyak panas, cimol tersebut langsung meledak dan membuat takut karena terkena minyak panasnya itu. Ternyata cimol yang meledak saat digoreng itu seharusny